Senin, 11 Februari 2013

Mikroskop


LAPORAN MINGGUAN
ACARA I
MIKROSKOP

oleh:

Lia Sari Rahmatin
E1A012020



FAKULTAS KEGURUAN dan ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2013






ACARA I
MICROSKOP

A.    Pelaksanaan Praktikum
1. Tujuan praktikum    : Untuk memahami cara penggunaan mikroskop secara tepat  dan benar.
2.Hari/tanggal             : Jumat,05 Oktober 2012
3. Tempat                    : Laboratorium Biologi, FKIP Universitas Mataram.

B.     Landasan Teori
Karena pancaindra  manusia memiliki kemampuan yang terbatas, banyak maslah mengenai organisme yang ingin dipecahkan hanya dapat diperiksa dengan menggunakan alat-alat. Salah satu alat yang paling digunakan ialah mikroskop. Ada berbagai macam mikroskop yang paling sederhana adalah kaca pembesar. Akan tetapi biasanya, apabila orang menyebutnya ‘’ mikroskop’’, maka yang dimaksut adalah alat yang terdiri dari beberapa lensa yang disusun dalam sebuah tabung, jadi suatu mikroskop majemuk. Salah satu jenis mikroskop majemuk ialah mikroskop monokuler( Trenggono, 1983 : 12).
Berdasarkan atas sumber cahaya dan jenis alat pembahasan, ada 2 jnis mikroskop yaitu : mikroskop optik dan mikroskop elektron. Mikroskop optik menggunakan lensa dari gelas dan cahaya matahari atau lampu sebagai sumber penyinaran. Cahaya yang diluar dikumpulkan dan dipantulkan oleh cermin, akan mengenai specimen sehingga menghasilkan bayangan dari spicemen yang akan diperbesar oleh lensa dan kemudian diterima oleh mata. Mikroskop optik yang banyak digunakan sekarang tersusun atas 2 lensa yaitu lensa objektif dan lensa okuler. Beberapa mikroskop optok memiliki satu lensa okuler dan mikroskop jenis ini dinamakan mikroskom monokuler. Mikroskop elektron keterbatasan daya tembus cahaya dan sulitnya membuat lensa yang sangat tipis maka akan sangat sulit untuk mendapatkan perbesaran yang lebih tinggi dari 2009 kali dengan miroskop monokuler( Nasir, 1993: 6 ).
Mikroskop pertama kali ditemukan oleh Ntony Van Leuwenhoek(1632-1723) yang berkebangasaan Belanda. Dengan mikroskop yang masing-masing terdiri dari lensa tunggal hasil gosokan rumah yang ditanamkan dalam kerangka kuningan perak. Kekuatan perbesaran tertinggi yang dapat dicapainya hanya 200-300  kali, mikroskop ini sedikit persamaannya dengan mikroskop cahaya yang ada sekaran(Anonim, 1999: 1).
C.     Alat dan Bahan
1. Alat
- Mikroskop
- Silet
- Pinset
2.Bahan
      - Aquades
      - Tissue
      - Irisan bawang

D.    Cara Kerja
1.      Mengamati bagia-bagian mikroskop
a.       Meletakkan mikroskop diatas meja yang terkena cahaya,
2.      Mencari bidang pandang
a.       Mengarahkan cermin pada sumber cahaya,
b.      Membuka  diafragma secara penuh agar volume cahaya yang masuk dapat maksimal,
c.       Mengarahkan lensa obyektif tegak lurus terhadap meja benda,
d.      Memutar pemutar kasar dan pemutar halus agar dapat melihat bidang pandang,
e.       Melihat bidang pandang melalui lensa okuler(lensa yang dekat dengan mata pengamat) dan mengatur arah cermin agar cahaya yang masuk dapat diteruskan ke lensa obyektif.Bidang pandang yang baik ditandai dengan terlihatnya lingkaran penuh (lapangan pandang) yang terang,putih dan bersih dalam lensa okuler.
E.Hasil Pengamatan
   1.Gambar


2.Gambar Pembanding

F.Pembahasan
               Berdasarkan hasil praktikum tentang mikroskop diatas,kita dapat mengetahui bagian-bagian mikroskop secara keseluruhan dan jelas.Mikroskop  trrdiri dari dua bagian yaitu bagian optik dan bagian makanik, yang termasuk bagian optik yaiyu lensa okuler, lensa objektif, cermin dan diafragma.Sedangkan yang termasuk bagian makanik yaitu meja objek, penjepit, tabung, revolver, sekrup pemutar kasar dan halus, lengan mikroskop, kondensor, dan kaki mikroskop.
Pada  dasarnya mikroskop yang paling banyak digunakan adalah mikroskop cahaya yang bekerja sebagai alat pembeesaran dua tingket yaitu pembesaran awal yang dilakukan oleh lenda objektif dan yang kedua oleh lensa okuler yang memperbesar  atau memperjelas bayangan yang pertama untuk kedua kalinya. Pada mikroskop yang saya amati, memiliki perbesaran yang berpariasi. Sehingga, dengan adanya hal tersebut saya mendapatkan perbesaran benda yang berbeda sesuai dengan kebutuhan.
            Selain hanya mengetahui bagian-bagian serta perbesaran-perbesaran pada mikroskop, kita juga harus mengetahui fungsi dari masing-masing bagian pada mikroskop agar penggunaan mikroskop dapat digunakan secara tepat dan benar . Adapun fungsi dari masing-masing bagian pada mikroskop yaitu : lesa okuler berfungsi menghasilkan bayangan maya , tegak, diperbesar dari bayangan yang dihasilkan dari lensa objektif. Lensa objektif berfungsi menghasilkan bayangan nyata, terbalik dan diperbesar. Pengatur fukus halus berfungsi untuk memperoleh fokus yang lebih tepat atau gambar yang paling jelas. Pengatur fukus kasar berfungsi mengatur fokus dengan menggerakkan tabung okuler sehingga diperoleh bayangan atu gambar yang jelas.
            Kaki mikroskop berfungsi sebagai penyangga mikroskop agar dapat berdiri tegak . Meja mikroskop berfungsi sebagi tempat meletak kan obiyek. Kondensor berfungsi mengumpulkan cahaya yang masuk . Difrgma berfungsi mengatur cahay yang masuk kelensa. Cermin berfungsi mencri, mengarahkan, dan menerima cahaya yang masuk. Lengan mikroskop sebagai temp untuk memegang mikroskop bila dipindahkan dan mempermudah suatu pengamatan . Tabung mikroskop berfungsi sebagi penghubung lensa okuler dan lensa objektif . Penjepit berfinfsi untuk menjepit objek supany tidak bergerak saat pengamatan. Dengan mengetahui serta fungsi dari bagian-baian dari mikroskop dapat mempermudah kita dalam memahami cara peggunaan mikroskop dengan tepat dan benar.
G. Kesimpulan dan Saran
1. kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan danpembahasan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa :
a. Pada pengamatan dilaboratorium mikroskop yang biasa digunakan adalah mikroskop cahaya.
b.Mikroskop cahaya memerlukan cahaya agar dapat digunakan . Jika intensitas cahaya lemah maka dapat diperkuat dengan menggunakan cermin cekung.
c. Mikroskop cahaaya memiliki dua bagian pokok yaitu bagian optik dan bagian makanik.
d. Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang berukuran mikroskopis yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.
e. Bgaian-bagian mikroskop antara lain : kaki mikroskop, tabung mikroskop, lengan mikroskop, lensa okuler, lensa objektif, tabung mikroskop, revolver, cermin, diafragma, pengatur fokus kasar dan halus dan meja mikroskop.
2.Saran
Kakak’’ coass  yang baik ....terimakasih atas semua pengalam serta ilmu yang diberikan , semoga apa yang kakak’’ bagi sama kami bisa jadi berkah buat kita semua......Salam Lestari , Salam Konservasi.........:)

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates