Senin, 11 Februari 2013

Laporan Fotosintesis


LAPORAN MINGGUAN
ACARA V
FOTOSINTESIS

 oleh:
Lia Sari Rahmatin
E1A012020






ACARA V
FOTOSISNTESIS
                                      
A.    Pelaksanaan Praktikum
1. Tujuan praktikum    :           Mengetahui adanya proses fotosisntesis pada tumbuhan.
2. Hari/tanggal            :           Jumat,9 November 2012
3.Tempat                     :    Laboratorium Biologi, FKIP Universitas Mataram.

B.     Landasan Teori
Fotosintesis merupakan suatu proses biologi yang konplek, proses ini merupakan  energi dan cahaya matahari yang dalam dimanfaatkan oleh klorofil yang terdapat dalam kloroplas. Seperti misalnya mitokondria, kloroplas mempunyai membran luar dan membran dalam. Membran dalam mengelilingi suatu sroma yang mengandung enzim-enzim yang larut dalam struktur membran yang disebut tilakoid. Dimana membran sroma merupakan terjadinya reaksi gelap dan tilakoid merupakan kumpulan-kumpulan grana yang merupakan tempat berlangsungnya reaksi terang(Anwar,2011:81).
Proses fotosisntesis dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain air (H2O), konsentrasi CO2, suhu, umr daun, tranlokasi karbohidrat, dan cahaya. Tetapi yang menjadi faktor utama fotosintesis agar dapat berlangsung adalah cahaya,air dan karbon dioksida. Berbeda dengan organisme heterotrop organisme autotrof menggunakan energi yang berasal dari oksidasi dan zat-zat organik tertentu. Organisme yang demikian disebut kemoatotro, kareana menggunakan zat-zat kimiawi dalam memproduksi senyawa organik dari senyawa nunorganik. Sedangkan peristiwa fotosisntesis sendiri dilakukan oleh organisme autotrof yang seringkali disebut dengan organisme fotoautotrof, karena dalam proses pembentukan senyawa organiknya menggunakan energi yang berasal dari cahaya matahari(Poedjiadi,2006:27).
Fotosisntesis juga dinamakan asimilasi karbon. Salah satu tumbuhan hijau adalah memanfaatkan zat karbon udara untuk diubah menjadi bahan organik ila tersedia cahaya yang cukup. Ingenhouz telah membuktikan bahwa pada fotosisntesis dilepas O2. Hil dalam percobaannya menunjukan bahwa O2 yang dilepaskan ternyata dari H2O. Hill dalam melakukan pengujian pertama ,enggunakan 2,6-dikrofenolifenol(A
). Kemudian setela ditemikan adanya NADP ( niktotinamida Andenosin Dinokleutida Pospat), diuju untuk mnggantikan reaksi hiil( Sumarjan,2007:41).
C.     Alat dan Bahan
1. Alat
    - Corong
    - Gelas kimia
    - Tabung reaksi
    - Stopwatch
2. Bahan
     - Air
     -Tumbuhan air Hiydrilla verticillata

D.    Cara Kerja
1.Menyiapkan alat dan bahan,
2.Mengambil Hydrilla verticillata kemudian memotongnya,
3.Memasukkan Hydrilla verticillata yang sudah dipotong ke dalam corong,
4.Memasukkan ke dalam gelas kimia,
5.Mengisi air pada tabung reaksi kemudian mengisi air pada gelas kimia,
6.Meletakkan Hydrilla verticillata yang ada pada gelas kimia pada tempat yang terang   dan gelap,
7.Mengamati reaksi yang terjadi seberapa banyak gelembung tersebut dalam waktu satu menit sebayak 5 kali kemudian mencatat hasilnya.

E.     Hasil Pengamatan
1. Tempat Terang
                                                                                                Ketrangan:
                                                                                                1. Gelas kimia
                                                                                                2. Air
                                                                                                3. Corong
                                                                                                4. Tabung reaksi
                                                                                                5.Hiydrilla verticillata
                                                                                                6. Gelembung udara


2. Tempat Gelap
Keteranga:
1. Gelas kimia
2. Air
3. Corong
4. Tabung reaksi
5. Hiydrilla verticillata
                                                              
3. Tabel hasil pengamatan
Waktu
Jumla Gelembung
Terang
Gelap
1
184
0
2
170
0
3
140
0
4
120
0
5
90
0
Jumlah
740
0
                                                   
4.Grafik hasil pengamatan
1. Tempat terang

2. Tempat gelap

5. Analisi Data
a.       Tempat terang
Rata-rata gelembung
ẔO2  =
        =
        =  
        =140,5
Jadi, rata-rata gelembung pada tempat terang dalam waktu lima kali per menit adalah 140,5.

b.      Tempat gelap
Rata-rata gelembung
ẔO2  =
        =
        = 0
Jadi, rta-rat gelembung pada tempat gelap dalam waktu lima kali per menit adalah 0 (tidak ditemukan adanya gelembung).

F.      Pembahasan
Fotosintesis adalah suatu proses yang melibatkan tumbuhan, yakni tumbuhan memiliki kemampuan untuk membuat makanannya sendiri dengan bantuan cahaya matahari, air dan karbon dioksida untuk menghasilkan oksigen yang terjadi pada kloroplas yang mengandung klorofil. Pada kloroplas terdapat membran luar, ruang anti membran, membran dalam dan stroma yang di dalamnya terdapat tilakoid. Tilakoid merupakan hasil penjuluran membran dalam kloroplas ke arah stroma. Tilakoid kecil terbentuk seperti cakra mata uang logam yang tertumpuk membentuk suatu struktur yang dinamakan granum.Tilakoid besar berbentuk saluran yang saling berhubungan dan membentuk ayaman di dalam stroma, fungsinya sebagai penghubung antara grana. Dimana di grana merupakan tempat terjadinya reaksi terangdan stroma meupakan tempat berlangsungnya reaksi gelap.
Pada pengamatan yang telah dilakukan dalam pengujian terjadinya proses fotosisntesis pada tumbuhan. Pengujian dilakukan dengan dua perlakuan yang berbeda yakni ada di tempatkan di tempat yang terang dan ada yang di tempatkan di tempat yang gelap. Dan hasil pengamatan dbahwa di tempat gelap tidak ditemukan gelembung udara, sedangkan di tempat yang terang ditemukan adanya gelembung udara. Hal ini membuktikan bahwa dalam proses fotosintesis sangat mebutuhkan cahaya. Tanpa ada cahaya tumbuhan tidak dapat melakukan fotosintesis. Karena pada saat proses fotosintesis tumbuhan membutuhkan energi dari sinar matahari untuk memecahkan air yang akhirnya diolah oleh tumbuhan sehingga menghasilkan oksigen (O2). Semakin cahayanya terang maka akan semakin banyak oksigen yang dihasilkan. Dalam perhitungan gelembung pada tempat yang terang memiliki hasilatau nilai gelembung yang terus berkurang dari 184,170,140,120 sampai  90pada menit ke lima, dan dengan rata-rata 140,5. Hal ini dipengaruhi oleh chaya yang didapatkan tidak konsisten  karena kondisi cuaca sat itu tidak mendukung. Sehingga untuk dapat melakukan fotosintesis dengan baik harus dengan kondisi cahay yang baik.
G.    Kesimpulan dan Saran
1.      Kesimpilan
Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa:
a. Fotosintesis merupakan kemampuan tumbuhan untuk membuat makanan sendiri dengan bantuan cahaya, air dan karbondioksida untuk menghasilkan oksigen dan terjadi pada kloroplas yang mengandung klorofil.
b. Gelembung udara atau oksigeng yang dihasilkan akan semakin banyak apabila di tempakan di tempat yang terang dan begitu sebaliknya gelembung udara atau oksigen tidak di temukan pada tempat yang gelap sehingga fotosintesis tidak dapat berlangsung di kondisi tersebut.

2.      Saran
-          Kakak’’ coass terima kasih ya, atas semua bimbingan dan ilmu yang kakak’’ bagi ke kita . Semoga bisa bermanfaat untuk  kita semua .
-          Jadikan pengalaman ngoaas kakak’’ ini sebagai bekal menjadi guru sesungguhnya kelak, jadilah para pembimbing yang bijaksana, tanggung jawab, disiplin dan yang paling penting harus adil pada semua anak bimbinga kakak’’ , jangan pernah padang bulu , okeeeeeeeeeeeeeeeeey  kak.......:)





Daftar pustaka

Anwar. 2011. Modul Biologi Umum. Mataram: IKIP Mataram.
Poedjiadi. 2006. Dasar-Dasar Kimia. Jakarta: UIP Universitas Indonesia.
Suemarjan. 2007. Asistensi Biologi Umum. Mataram: Unuversitas Mataram.


      








                

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates